Kotaagung (Lampost-co) – Panik diteriaki maling, terduga pelaku jambret pria berinisial NV (16) warga Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus terjatuh dari motor dan meninggal dunia.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus, AKP I Made Sudastra mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan curas jambret pada Sabtu, 24 Juni 2023, sekitar pukul 20.00 WIB di Dusun Tulung Lango,Pekon Kota Agung.
“Ditemukan terduga pelaku sudah tergelatak di pingggir jalan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia, Minggu 25 Juni 2023.
Kapolsek menegaskan, berdasarkan pemeriksaan TKP, diketahui terdapat jalan gelombang dan berlubang sekitar 5 meter, kondisi jalan gelap tidak ada penerangan lampu jalan serta jauh dari penerangan rumah warga.
Dari pemeriksaan luar badan terduga pelaku, ditemukan luka bekas tergusur aspal dibagian lutut kiri, lecet kaki kanan, tangan kiri, pinggang kiri, siku kanan, serta luka di kepala bagian atas.
“Dari pemeriksaan TKP dan luka yang ditemukan pada tubuh terduga pelaku dugaan sementara, adanya peristiwa kecelakaan di lokasi tersebut,” tegasnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Aswadi (40), sebelum kejadian saat itu saksi sedang berada di depan rumah dan mendengar teriakan seorang perempuan yang membawa motor sambil berteriak maling.
Lalu saksi ikut mengejar dan diduga pelaku berjumlah dua orang, salah satunya turun melarikan diri kedalam kebun. Diduga karna pelaku panik, ia membawa sepeda motor ngebut sehingga terjatuh lantaran kondisi jalan yang rusak.
“Saat saksi tiba di TKP, ia melihat terduga pelaku sudah terkapar dan tidak bergerak. Sehingga melaporkan ke Polsek Kotaagung,” jelasnya.
Sambungnya, setelah pemeriksaan jenazah terhadap terduga pelaku, menggunakan ambulance pekon, jenazah terduga pelaku dievakuasi ke RSUD-BM untuk dilakukan visum.
“Malam tadi, jenazah terduga pelaku diserahkan kepada pihak keluarga setelah dilakukan visum di RSUD-BM,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya juga telah menerima laporan resmi dari korban dan akan disampaikan selanjutnya. “Korban tadi malam sudah diterima laporannya, selanjutnya akan dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.