Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemkab Pesisir Barat menggelar festival malam kebudayaan dalam perhelatan Pekan Raya Lampung (PRL) di PKOR, Way Halim, Kamis malam, 12 Oktober 2023.
Anjungan Pesisir Barat menampilkan berbagai macam suguhan budaya dengan kearifan lokal kepada para pengunjung dari berbagai daerah. Di antaranya musik gambus tunggal Lampung Pesisir, penampilan lagu Helauni Khik Bakhong, dan tari muli damakh.
Kemudian tari Rampak Rona, lagu Puncak Sai Indah, tanoh lada, dan medley budaya nusantara. Seluruh penampilan tersebut dibawakan langsung putra dan putri asli Pesisir Barat.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Ariswandi, mengatakan penampilan Pesisir Barat di festival kebudayaan sebagai salah satu agenda Pekan Raya Lampung 2023.
Sebab, masing-masing kabupaten/kota mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kearifan lokal dan potensi daerah masing-masing.
Untuk itu, Pesisir Barat yang memiliki potensi luar biasa harus dikenalkan kepada masyarakat lokal, nasional, hingga mancanegara. Semua potensi itu meliputi wisata, kekayaan alam, hingga kuliner.
“Spot-spot wisata di Pesisir Barat memang terkenal di dunia terutama surfing yang menjadi tempat perlombaan internasional. Setelah itu berbagai warisan budaya, bahari, dan kekayaan adat dengan 16 marga yang ada. Itu semua harus dikenalkan,” kata Aris.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Pesisir Barat, I nyoman Setiawan, mengatakan masyarakat Lampung dapat lebih dekat dan mengenal Pesisir Barat. Terlebih pada potensi pariwisatanya.
“Apa yang ditampilkan ini diangkat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pesisir Barat, termasuk tari-tarian, wisata, dan kuliner,” kata dia.
Effran Kurniawan