Pringsewu (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu mencatat telah terjadi 4 bencana selama musim penghujan.
“Sudah ada 4 bencana alam yang terjadi di Pringsewu, 2 diantaranya rumah roboh, 1 parkiran Puskesmas dan pohon tumbang”, ujar Kepala BPBD Pringsewu Nang Abidin, Selasa, 7 November 2023.
Atas hal itu, kata Abidin, BPBD Kabupaten Pringsewu menyiapkan sejumlah alat hingga fasilitas seperti posko pengaduan dan pengecekan kondisi alat sebagai persiapan menghadapi bencana alam selama musim penghujan.
“Jika sebelumnya dimusim kemarau kita disibukkan dengan kebakaran, kini kita waspada dengan hujan yang disertai angin kencang,” kata dia.
Nang Abidin mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui adanya bencana alam untuk segera memberikan informasi kepada BPBD Pringsewu atau pihak pekon agar cepat tertangani.
Selain itu, Pihaknya juga mengingatkan warga agar melakukan penebangan pohon yang dirasa membahayakan lingkungan rumah.
“Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pekon serta anak – anak sebagai bentuk kewaspadaan kita terhadap bencana,” tutupnya.
Terpisah, Tusin, seorang warga yang tinggal di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo menjelaskan untuk menghindari terjadinya musibah pohon tumbang, Ia bersama tetangganya melakukan penebangan pohon yang berada di sekitar rumahanya. Harapannya dengan penebangan yaang dilakukannya akan meminimalisir terjadinya bencana alam.
“Pepohonan yang mulai tinggi sengaja kami potong, karena takut nanti roboh dan mengenai rumah tetangga,” ujarnya.
Nurjanah