Gunung Sugih (Lampost.co)—Bulog Subdivre Lampung Tengah pada November ini akan menyalurkan 2.063.310 ton beras bantuan pangan tahap II ke keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga wilayah yakni Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti, menjelaskan bantun pangan tahap II tersebut untuk alokasi September, Oktober dan November sudah mulai dilaksanakan. Sementara untuk pembagian Kota Metro sudah selesai disalurkan.
“Yang sudah selesai itu di Kota Metro, sedangkan untuk Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur akan disalurkan minggu depan. Totalnya ada 2.063.301 ton beras yang dibagikan untuk KPM di tiga wilayah itu,” kata dia, Selasa,7 November 2023.
Ia merincikan, dari jumlah bantuan beras yang disalurkan tersebut Kota Metro mendapat alokasi 85.440 ton beras, Kabupaten Lampung Tengah 1.031.680 ton dan Lampung Timur 946.190 ton.
“Masing-masing KPM itu menerima 10 kg beras. Untuk Kota Metro ada 8544 KPM, Lampung Tengah 103.168 dan Kabupaten Lampung Timur 94.619 KPM,” paparnya.
Tri menjelaskan, alokasi bantuan pangan tahap II bulan November ini memang lebih banyak dibanding bulan sebelumnya lantaran ada tambahan KPM dari tiga daerah yang berada diwilayah Bulog Subdivre Lampung Tengah.
Dimana, Kota Metro mendapat tambahan 402 KPM dari jumlah KPM sebelumnya 8.142, Kabupaten Lampung Tengah bertambah 1641 KPM dari yang sebelumnya 101.527 KPM dan Lampung Timur bertambah 1318 KPM dari yang sebelumnya 93301 KPM.
“Penambahan KPM ini dari Kemensos, lalu diinformasikan ke Badan Pangan Nasional dan ke Bulog. Nah dalam pembagian ini, yang tambahan KPM tadi di rapel dari bulan September jadi masing-masing menerima 30 kg beras,” jelasnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui apakah di Desember nanti akan ada bantuan pangan lagi. Namun, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan jika nantinya ada bantuan tersebut.
“Memang ada informasi bantuan pangan untuk Desember nanti ada, tetapi itu belum jelas. Namun kita juga sudah siap, kita sudah beli karung berasnya. Karena karung beras untuk bantuan pangan inikan beda,” tandasnya.
Nurjanah