Kalianda (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan siapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) menghadapi musim penghujan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Eflah Effendi, di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan Lukman Hakim, mengatakan pada 7 – November 2023 akan mengadakan pelatihan bagi TRC dengan melibatkan TNI, Polri dan Basarnas. Hal ini dilakukan untuk menghadapi musim penghujan yang sewaktu – waktu dapat menimbulkan bencana alam.
“Jadi, ketika musim penghujan tiba, kami sudah siap bagi personil maupun peralatan,”ujar dia, Rabu, 1 November 2023.
Disinggung mengenai personil dan peralatan yang disiapkan BPBD Lampung Selatan, Eflah menjelaskan untuk personil BPBD Lamsel yang disiapkan ada 35 orang dan peralatan seperti perahu ada 6 meliputi perahu fiber 4 unit, perahu karet 2 unit dan 6 kendaraan operasional serta peralatan penyelamatan misalnya karmantel, helm, sefty harnes dan pelampung.
“Jadi, selain personil kami juga siapkan peralatanya seperti perahu untuk mengevakausi masyarakat yang terkena bencana banjir,”jelasnya.
Dia menambahkan, pihak Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD akan menyebarluaskan informasi peringatan dini cuaca dari BMKG ke operator Pusdalops di kecamatan dan desa agar waspada terhadap ancaman bencana yang berpotensi menimbulkan bencana Hidrometeorologi seperti hujan deras di sertai angin kencang dan sambaran petir yang berpotensi terjadinya bencana banjir, longsor, angin puting beliung dan sambaran petir.
“Oleh sebab itu, kami imbau kepada masyarakat Lampung Selatan untuk selalu waspada menghadapi musim penghujan. Apalagi, hujan deras dapat menimbulkan bencana hidrometerologi,”tegasnya.
Berdasarkan update peringatan dini cuaca 1 November 2023, pukul 13:00 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin Kencang pada pkl. 13:30 WIB di Lampung Selatan meliputi Kecamatan Natar, Tanjungbintang, Katibung dan Merbau Mataram.
Nurjanah