Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Sosial (Dinsos) Pesawaran, meminta seluruh pemerintah desa secara rutin memutakhirkan data warganya agar memasukan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinsos Pesawaran Zuriadi mengatakan pihaknya dengan pihak desa secara rutin memperbarui data penerima bantuan yang terdaftar dalam Data DTKS, hal itu tentu dapat membantu memastikan penerima bantuan tepat sasaran.
“Data yang update akan membuat penerima manfaat dari sejumlah bantuan sosial akan tepat sasaran. Sebaliknya jika data tersebut sama sekali tidak pernah diupdate, maka yang terjadi adalah munculnya anomali data, dan penerima bantuan hanya itu-itu saja,” ujarnya,Senin, 13 November 2023.
menjamin penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang lebih tepat sasaran dan lebih efektif untuk menyokong perekonomian masyarakat, maka seyogyanya data harus valid dan update.
“Pihak pemerintah desa harus lebih peduli dalam melakukan pemutakhiran data atas warganya, bukan hanya mengusulkan warga miskin baru ke dalam DTKS, namun juga harus melakukan pemutakhiran atas warganya yang sudah ada dalam DTKS,” ujar dia.
“Karena, kalau tidak dilakukan pemutakhiran lagi, mungkin saja kondisi ekonomi warga yang masuk DTKS sudah lebih sejahtera, makanya bansos itu bisa dialihkan ke warga yang memang membutuhkan,” kata dia.
Menurutnya, dengan kepedulian pemerintah desa terhadap DTKS, tentunya ini dapat membantu pemerintah dalam penyaluran bansos yang tepat sasaran.
“Pemdes memiliki tanggung jawab, dalam memastikan DTKS tersebut sesuai dan memastikan warganya yang memang membutuhkan masuk, serta masyarakat yang membutuhkan dapat menerima bansos yang ada,” katanya.
Nurjanah