Kotaagung (Lampost.co) – Selain lokasinya sangat terpencil, fasilitas belajar mengajar SDN Tulung Sari di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, serba kekurangan.
Berjarak sekitar 10 km dari jalan raya, sekolah tersebut hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua. Sebab kondisi jalan ekstrem harus melewati lereng perbukitan yang didominasi jalan tanah dan bebatuan.
“Saya baru menjabat di sini kurang lebih 3 bulan, banyak yang harus dibenahi karena sekolah ini jauh tertinggal dengan sekolah-sekolah lain terutama saran dan prasarana,” kata Kepala SD N Tulung Sari, M Rodi, Selasa, 28 Maret 2023.
Ia menjelaskan, sekolahnya hanya memeiliki 1 unit gedung dengan 3 kelas. Sehingga 6 kelompok belajar menjadi satu lokal yang disekat menjadi dua untuk dua rombongan belajar.
“Bahkan satu lokal ada yang disekat tiga, dua untuk rombongan belajar untuk siswa, dan yang satu untuk dewan guru serta kepala sekolah,” kata dia.
M Rodi dan seluruh dewan guru mengharapakan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk menganggarkan pembangunan ruang kantor kepala sekolah dan ruang guru pada tahun ini.
“Harapan kami ya adalah pembangunan gedung untuk kantor kepala sekolah dan dewan guru sehingga dapat seperti sekolah lainnya,” kata dia.
Senanda dengan kepala sekolah, salah satu wali murid, Amirul mengatakan bahwa kondisi SDN Tulung Sari sangat memprihatinkan. Pasalnya sejak berdiri hingga saat ini hanya ada 3 ruang belajar yang menyatu dengan ruang kepala sekolah dan guru.
“Ruanganya campur dengan anak-anak. Kasian dengan anak-anak kami belajarnya tidak nyaman karena hanya dibatas dngan sekat triplek setengah badan,” kata Amirul.
Amirul berharap pemerintah kabupaten tanggamus untuk memberikan fasilitas gedung yang layak untuk para pelajar setempat. “Kami butuh sarana prasarana gedung juga yang layak, agar anak-anak kami bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Guru pun bisa melaksanakan tugas dengan baik mendidik anak-anak kami,” kata dia.
Deni Zulniyadi