Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau pasar murah bersubsidi dan bazar produk usaha kecil menengah (UKM) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Komplek Yayasan Alhanif Lampung, Jalan Shaleh Raja Kusuma Yudha, Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Jumat, 14 April 2023.
Arinal mengatakan pasar murah dilaksanakan sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok di Lampung serta memastikan ketersediaan yang aman selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1444 H/ 2023.
“Alhamdulillah kegiatan pasar murah rutin dilakukan tidak hanya di Bandar Lampung saja, untuk harga juga terpantau masih berada di angka yang aman, tidak mengalami kenaikan yang signifikan serta ketersediaan aman,” kata dia.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, M Zimmi Skill mengatakan pasar murah sebagai upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk menekan inflasi agar harga bahan pokok tetap stabil.
“Pelaksanaan pasar murah dengan hadirkan sejumlah bahan pokok dengan harga yang distributor, ini menjadikan masyarakat sekitar pelaksanaan pasar murah dapat menikmati dan membeli bahan pokok dengan murah,” kata dia.
Pada kegiatan pasar murah itu, masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga disubsidi, yaitu minyak goreng dengan harga Rp12 ribu/liter, beras Rp43 ribu / 5 kg, tepung terigu Rp8 ribu/kg, gula pasir Rp10.500/kg dan telur Rp24 ribu/kg dengan pembelian maksimal 2 liter atau 2 kg di setiap komoditi dan 10 kg beras.
Deni Zulniyadi