Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta aparatur tingkat kecamatan hingga RT melakukan gotong royong. Kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk mengantisipasi bencana di musim hujan.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan masyarakat harus melestarikan budaya gotong royong untuk meningkatkan kehidupan bersama.
“Terutama menghadapi musim hujan ini harus membersihkan sungai jangan sampai lepas dan selokan juga,” kata Eva, saat pembinaan kepada RT, penyuluh kesehatan kelurahan (Puskeskel), kepala lingkungan, dan PKK, Jumat, 24 November 2023.
Dia menilai gotong royong harus dimaknai sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab, menjalankan semangat gotong royong tidak mudah, khususnya di tengah kecenderungan kehidupan yang makin individual, kompetitif, dan bekerja sendiri-sendiri.
Menurut dia, pembangunan tidak hanya mengejar pemerataan pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan, tetapi juga mewujudkan pembangunan masyarakat.
“Kunci keberhasilannya adalah gotong royong dengan cara terintegrasi, saling mengisi, mendukung dan kesatuan persepsi antara satu sektor dengan sektor yang lain,” ujarnya.
Dia berharap, pembinaan bulan bhakti gotong royong masyarakat dapat meningkatkan nilai budaya bangsa dan melestarikan secara berdayaguna.
“Ini untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di kelurahan dan memperkokoh kesatuan negara,” katanya.
Effran Kurniawan