Kalianda (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Selatan mengidentifikasi kerugian materil dari bencana angin puting beliung mencapai Rp159,6 juta.
“Nilai itu masih estimasi karena tim inventarisasi dan identifikasi kerugian masih berjalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Heri Bastian, Kamis, 13 April 2023.
Berdasarkan hasil kaji cepat, perhitungan itu akan ditindaklanjuti dengan memvalidasi data baik jenis kerusakan, estimasi kerugian, dan hasilnya menjadi dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana (R3P).
“Nanti akan diusulkan bantuan perbaikan rumah masyarakat,” katanya.
110 Bangunan Rusak
Bangunan rusak dampak bencana angin puting beliung yang melanda Desa Wawasan dan Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, mencapai 110 unit. Sebelumnya, data sementara pada hari kejadian, Minggu, 9 April 2023, terdapat 60 unit bangunan yang rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Heri Bastian, mengatakan 110 bangunan yang rusak sebagian besar rumah warga dari dua desa tersebut.
“Rincianya 106 unit rumah warga, 2 fasilitas umum berupa masjid dan gereja, dua bangunan sekolah, yakni SDN 1 Wawasan, TK dan SMA (dalam 1 yayasan),” ujar Heri, Selasa, 10 April 2023.
Effran Kurniawan