Metro (Lampost.co)—Siapa yang tidak kenal dengan kuliner bernama seblak. Kuliner dengan ciri khas rasa pedas ini tentu saja sudah tidak asing di telinga semua usia dan kalangan, hal itu lantaran seblak banyak digandrungi masyarakat, terutama kawula muda.
Seperti kita ketahui seblak punya sejarah panjang dan merupakan makanan asli daerah Bandung, Jawa Barat. Awalnya, seblak adalah makanan kreatif yang diciptakan untuk mengimbangi kelebihan kerupuk.
Namun seiring berjalannya waktu, seblak mengalami kemajuan dan variasi sehingga makin populer di kalangan masyarakat umum.
Seblak merupakan masakan berbahan dasar kerupuk yang diolah dengan bumbu-bumbu khas Indonesia, khususnya Bandung. Dikenal dengan rasanya yang pedas dan gurih, seblak tidak hanya menjadi hidangan yang menggugah selera, tetapi juga merupakan simbol keanekaragaman kuliner Indonesia.
Mahzam. Seblak ini cukup viral di media sosial terutama TikTok dan Instagram. Dengan cukup banyak penggemarnya di Lampung, setiap hari tidak pernah absen dari ramainya pengunjung.
Panganan khas Bandung yang satu ini tersedia dengan konsep prasmanan. Pembeli bebas memilih aneka topping menggiurkan dengan harga yang sangat murah meriah mulai dari Rp500 saja. Ternyata Seblak Mahzam ini merupakan seblak pertama pencetus seblak sistem prasmanan di Lampung.
Punya 5 Cabang
Awal buka pada 2021, mereka hanya berjualan di teras rumah dengan peralatan seadanya. Namun siapa sangka saat ini mereka viral dan berhasil membuka lima cabang yang tersebar di Lampung, yakni cabang pertama di Candimas, Kotabumi; cabang kedua di Jalan Pahlawan, Kotabumi; cabang ketiga di Unit 2, Tulangbawang; cabang keempat di Bandarjaya, Lampung Tengah, dan terakhir di Metro.
“Berbeda dengan seblak pada umumnya, Seblak Mahzam ini memiliki kuah yang sedikit berbeda dengan seblak lain. Sebab, mereka memiliki dua jenis kuah, yakni orisinal dan asam manis. Namun yang menjadi favorit seblak di sini adalah asam manis, yang rasanya mirip kuah tom yam, namun tidak sedikit pun melenceng dari rasa seblak pada umumnya,” ujar owner Seblak Mahzam, Desi Yantika.
Dengan keunikan sejarah dan cita rasa yang khas, seblak terus merajai pasar kuliner Tanah Air. Seblak lebih dari sekadar makanan, ini adalah tradisi kuliner yang terus berkembang dan menggugah selera para penikmatnya. (L5)
Nurjanah