Kotabumi (Lampost.co) — Partai Politik Parpol peserta pemilu di wilayah Kabupaten Lampung Utara mengikuti deklarasi damai yang dilaksanakan oleh Bawaslu di halaman Stadion Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Selasa, 21 November 2023.
Sebelumnya kegiatan ini belangsung, telah dilaksanakan apel siaga, bersama panwascam di 23 kecamatan se-Lampung Utara, hingga deklarasi netralitas Anggota TNI – Polri di Mapolres, dalam menciptakan suasana aman kondusif di masa kampanye.
Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Suheri mengatakan rangkaian kegiatan dilakukan agar pemilu serentak 2024 dapat berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur dan bermartabat.
“Kita mengajak seluruh elemen, terutama stake holder terkait dapat berpartisipasi aktif mengawal,” Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Suheri, Selasa, 21 November 2023.
Melalui momentum itu, pihaknya mendorong seluruh elemen, termasuk peserta pemilu dapat bersama – sama melakukan pengawasan di lapangan. Serta menjaga situasi agar dapat tetap aman, damai dan kondusif.
“Kita memiliki pengawas dilapangan hanya berjumlah 515 anggota, sehingga sangat terbatas. Oleh karena keterbatasan itu kita meminta dukungan semua pihak agar pelaksanaan kampanye dapat berlangsung damai dan aman,” terangnya.
Ketua Bawaslu Lampura, Putri Intan Sari menambahkan bahwasannya pelaksanaan kampanye yang sesuai agenda merupakan hal klimaks dalam pemilu 2024 mendatang.
Sehingga diharapkan agar semua pihak, terutama elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan kampanye sesuai peraturan perundang – undangan yang ada.
“Hingga, dapat menghasilkan pemilu berkualitas serta bermartabat,” tambahnya.
Disisi lain, pemerintah daerah dalam masa kampanye kelak berharap kepada semua pihak, terutama berkaitan dengan calon dan mencalonkan tidak terjebak dalam perbuatan adu domba dan berita hoaks. Akan tetapi mengedepankan adu gagasan dan program, untuk kemajuan bangsa.
“Ini adalah pesta demokrasi, sehingga diharapkan jadi pribadi – pribadi mengedepankan proses demokrasi. Bukan sebaliknya, seperti intimidasi dan lainnya yang merusak tata demokrasi,” pungkas Kaban Kesbangpol Lampura, Mat Soleh.
Atika Oktaria