Bandar Lampung (Lampost.co): Sejumlah orang yang mengaku sebagai sales penyuplai toko material milik Hery Gunawan (42) warga Tanjungkarang Timur, menyambangi toko bangunan milik Hery di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Hery sendiri merupakan satu dari tiga pelaku percobaan perampokan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur di Kecamatan Telukbetung Selatan, pada Jumat, 17 Maret 2023.
Pantauan Lampost.co, Sabtu, 18 Maret 2023, sore, toko bangunan milik Heru, yang beranama Toko Bangunan (TB) Logam Jaya, dalam keadaan tertutup.
Lampost.co menemui salah satu sales berinsial D, yang menyuplai bahan material ke toko Hery selama dua tahun belakangan. Ia datang ke toko, karena viralnya peristiwa perampokan tersebut. Namun karena toko tutup, ia tidak bisa menemui siapapun dan tidak mengetahui alamat atau kediaman asli Hery.
D mengaku bingung, lantaran Hery memiliki utang Rp25 juta terkait pembayaran material yang belum lunas. Diakui D, selama ini Hery tetap lancar melakukan pembayaran, pada D selaku sales, selama dua tahun belakangan selama memasukan bahan material ke toko TB Logam Jaya.
“Saya bingung mau ke mana, ini ada yang belum dibayar Rp25 juta,” ujarnya di depan Toko TB Logam Jaya.
Ketika awal D datang, ia bertemu dengan salah satu sales material bangunan lainnya. Ia mendapatkan informasi, selain D, ada tiga sales suplayer bahan material yang juga menyambangi toko tersebut, namun kecewa lantaran tidak bisa menemui pihak Hery ataupun keluarganya untuk menagih sisa pembayaran bahan material, apalagi toko dalam keadaan tutup.
“Sempat sama sales satu yang ketemu, kata dia tadi juga ada beberapa, jadi total selain saya 3 orang (sales). Cerita ada yang belum kebayar Rp25 juta, ada yang Rp30 juta, ada yang Rp45 juta,” kata pria yang menggunakan jaket abu-abu tersebut.
Sementara Nia (25) penjaga toko boneka dan mainan anak-anak yang bersebelahan dengan TB Logam Jaya mengatakan, terakhir melihat toko tersebut tutup pada Jumat siang, 17 Maret 2023, sesaat setelah peristiwa perampokan tersebut.
Nia memang jarang berkomunikasi atau bertemu langsung dengan Hery. Ia terakhir bertemu dengan Hery, pada Rabu, 15 Maret 2023 lalu, ketika Hery menitipkan kunci tokonya. Selain jtu, Nia mengaku hanya sering berkomunikasi dengan beberapa pegawai toko TB Logam Jaya.
Kalau pegawainya sih total 4, ada yang jaga anak juga. Saya juga jarang ketemu. Kalau selama ini sih baik-baik saja. Tokonya juga tetap buka kayak biasa, tutupnya minggu doang,” ujar wanita berhijab itu.
Adi Sunaryo