Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebanyak 20 siswa program home schooling dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (TKBM) melakukan kunjungan ke kantor Harian Umum Lampung Post Post di Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat, 10 November 2023.
Kunjungan puluhan siswa tersebut dilakukan dalam rangka memperkenalkan teknik serta kerja-kerja menjadi seorang reporter cilik.
Disambut langsung oleh Manager Marcomm EO Lampung Post Wiji Sukamto dan Asisten Redaktur Setiaji Bintang Pamungkas, para siswa diajarkan mengenai teknik dalam wawancara, kerja-kerja media, dan produk-produk jurnalistik yang dihasilkan Lampung Post. Termasuk memperkenalkan program reporter cilik yang digagas oleh Lampung Post.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa ditunjukan video ulasan pengalaman-pengalaman para reporter cilik saat mewawancarai narasumber dan mendatangi tempat-tempat yang menarik untuk diliput. Dalam tayangan video tersebut, juga diperlihatkan saat reporter cilik Lampung Post mewawancarai Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kantor Lampung Post beberapa tahun lalu.
Menambah Pengalaman
Guru pembimbing kelas public speaking Mada Elliana menjelaskan, selain berasal dari program home schooling, terdapat juga anak-anak dari sekolah formal.
Ia menyebut, kunjungan ke Lampung Post bertujuan untuk menambah pengalaman peserta didik sebagai bahan ajar yang nantinya akan diterapkan dalam kelas public speaking.
“Jadi kita itu ada namanya kelas public speaking, total ada 14 kali pertemuan. Salah satu materinya kunjungan ke media, karena di media ada reporter, jadi nanti ilmu yang didapat bisa dipraktikan di kelas public speaking,” jelas Mada.
Mada mengatakan, Lampung Post dipilih sebagai tujuan untuk melakukan kunjungan, sebab ia menilai Lampung Post sebagai salah satu media tertua di Lampung. Selain itu, Lampung Post juga menurutnya memiliki platform yang lengkap untuk dijadikan sebagai referensi belajar peserta didik.
“Ada penyiar, ada reporter, kemudian produknya lengkap. Jadi anak-anak bisa langsung praktik disitu dan ada kesan ketika nanti mereka nonton TV atau baca koran,” ujarnya.
Selepas dari kunjungan ini, Mada berharap para peserta didik dapat menyerap dengan baik ilmu baru yang didapatkan. Terlebih dalam waktu dekat, kata dia, para siswa akan mengikuti kegiatan pementasan. “Jadi mereka nanti akan ada pentas, bisa pentas jadi pembaca berita, atau jadi wartawan, dan lain sebagainya,” tandasnya.
Ricky Marly