Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Radin Inten II mengeluarkan rilis harian prakiraan cuaca Lampung. Ibu Kota Provinsi, Bandar Lampung berpotensi diguyur hujan lebat hari ini, Kamis, 23 November 2023.
BMKG mengimbau masyarakat di Pulau Sumatera untuk mewaspadai hujan disertai kilat di Kota Bengkulu, Palembang, dan Pangkalpinang. Hujan dengan intensitas lebat di Bandar Lampung, serta hujan berintensitas sedang di Jambi.
Aliran massa udara pada lapisan 3000 feet didominasi dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 – 20 knot. Terpantau adanya sirkulasi siklonik di sebelah barat Kalimantan serta pertemuan udara di sekitar perairan Bangka Belitung.
Suhu Muka Laut (SML) terpantau hangat di perairan sebelah timur Lampung berkisar antara 29-31 derajat celcius dengan anomali +1,0 hingga +1,5.
Kelembapan udara pada lapisan 850 mb – 700 mb terpantau cukup signifikan berkisar antara 60% – 80% umumnya pada pagi dan dini hari, serta teramati signifikan berkisar antara 80% – 100% pada siang dan malam hari.
Sementara, BMKG Pusat mendeteksi pertumbuhan awan hujan signifikan di berbagai kota besar di Indonesia yang berpeluang memicu hujan lebat hari ini.
“Analisis citra satelit 24 jam yang lalu menunjukkan pertumbuhan awan signifikan terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia,” kata Prakirawan BMKG, Shyndy Indah Pratiwi melalui keterangan tertulisnya, Kamis.
Shyndy mengatakan pertumbuhan awan menyebar dari Sumatra, sebagian besar Kalimantan, Jawa bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian tengah Barat dan Selatan, serta timur Indonesia terdapat di Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Situasi itu berpeluang menyebabkan hujan disertai kilat atau petir di Pulau Sumatra seperti di Kota Banda Aceh dan Tanjungpinang. Potensi hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Pekanbaru serta hujan berintensitas ringan di Medan.
Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 19 hingga 37 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 5 hingga 100 persen.
Putri Purnama