Sukadana (Lampost.co) — UPTD PPA Dinas PP Dalduk Kabupaten Lampung Timur akan segera melakukan pemeriksaan Psikologis korban pemerkosaan di Kecamatan Labuhan Ratu. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan, Kamis 23 November 2023.
Hal tersebut diungkapkan Petugas pendamping UPTD PPA dinas PP Dalduk Kabupaten Lampung Timur, Indah Lestari, Rabu, 22 November 2023.
“Menurut pengakuan orang tua korban pelaku sempat terlihat murung di rumah bahkan tak mau keluar dari kamar. Orang tua korban juga mengaku pernah menjumpai anaknya tersebut sendirian di belakang rumah dekat dengan sumur dan sempat mengatakan akan mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sumur itu namun hal itu dicegah oleh ibu korban,” tandasnya.
i mengatakan, jika keadaan korban saat ini telah berangsur membaik usai diberikan pendampingan.
“Kalau kondisi terkini secara fisik sih baik-baik saja. Saat ini korban dalam keadaan sehat, sudah mau mengobrol dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Indah Lestari.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan mengantarkan korban ke RSUD Sukadana untuk dilakukan pemeriksaan Psikologis.
“Jadwalnya besok kita akan mengantarkan korban ke RSUD Sukadana untuk dilakukan pemeriksaan psikologisnya ke Psikolog,” paparnya.
“Setelah itu kita akan menunggu hasil dari psikolognya. Kemudian ketika hasil pemeriksaan nya sudah keluar baru kita akan ikuti perintah dari psikolognya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar berusia 14 tahun diperkosa secara bergilir oleh 3 remaja di Lampung Timur.
Kejadian tersebut telah dilaporkan keluarga korban ke kepolisian Polres Lampung Timur dan ditangani unit perlindungan perempuan dan Anak (PPA) setempat.
Dari pengakuan korban, pemerkosaan itu terjadi pada Jumat 20 Oktober 2023. Inisial korban adalah HI (14), warga Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, dijemput oleh temannya untuk menemani mengambil baju.
Ditengah perjalanan temannya malah berbelok arah menuju sebuah rumah yang di dalamnya telah ada 3 orang laki-laki. Selanjutnya korban di Cekoki minuman keras yang membuatnya mabuk dan tak sadarkan diri. Korban yang sudah tak sadarkan diri diperkosa oleh para pelaku secara bergiliran.
“Saya sempat melawan namun di pegangi oleh mereka yang secara bergiliran melakukan itu,” ujar korban, Minggu, 19 November 2023.
Atika Oktaria