Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Lampung akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Hal itu karena adanya pergerakan siklon tropis Herman.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, mengatakan siklon tropis Herman akan meningkatkan aktivitas awan konvektif yang disebabkan peningkatan suplai udara di sebagian wilayah Sumatra.
“Siklon Herman meningkatkan aktivitas awan konvektif dan mempengaruhi terjadinya beberapa kondisi cuaca yang cukup ekstrem di sebagian wilayah Jawa, Sumatra, termasuk Lampung,” kata Rudi, Sabtu, 1 April 2023.
Dia mengatakan siklon Herman terpantau melalui tampilan gambar citra satelit BMKG pada 31 Maret 2023, pukul 07.00 dan berada di sisi selatan pulau Jawa. Herman diprediksi akan aktif hingga 4 April 2023.
“Dampak dari pergerakan siklon tropis Herman akan menimbulkan hujan lebat, angin, hingga hujan es di beberapa wilayah,” katanya.
Berdasarkan data BMKG, ada beberapa wilayah yang terdampak siklon Herman dan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Wilayah itu diantaranya Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
“Untuk dampak gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan Teluk Lampung bagian selatan,” ujar Rudi.
Untuk itu BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat dan instansi terkait untuk waspada terhadap pergerakan siklon Herman di wilayah Lampung.
“Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti Tanggamus, Lampung Barat, dan wilayah dataran tinggi untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Pemerintah juga harus siaga,” katanya.
Effran Kurniawan