Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir dan sekitarnya mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem akibat siklon tropis Herman.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG, siklon tropis Herman merupakan badai dengan kekuatan besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Angin yang berhembus di sekitar pusat siklon bisa lebih dari 63 km/jam.
Siklon tropis Herman terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celcius. Saat ini siklon Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Banten.
Siklon tersebut berada di sekitar 14,4 lintang selatan dan 103,0 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum sebesar 987 milibar (mb).
“Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dikutip dari laman resmi BMKG. Sabtu, 1 April 2023.
Sri Agustin