Kalianda (Lampost.co) — Organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saling lempar data stok ketersediaan bahan pokok.
Pasalnya, informasi tentang ketersediaan bahan pangan, seperti telur ayam dan daging, yang bisa didapatkan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) justru dilempar ke Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lamsel.
Kepala Disnakkeswan Lamsel, Rini Ariasih, mengatakan hasil rapat dengan DKP Lamsel harus satu data mulai 20 Maret 2023. Untuk itu, data tersebut kini dipegang DKP dan data harga ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin).
“Nanti data-data tersebut diolah DKP dan Disdagperin untuk disetorkan ke bagian perekonomian setiap hari pukul 17.00 WIB. Kalau ada pertanyaan tentang stok sekarang satu data, keluarnya dari DKP karena kami setor ke DKP,” kata Rini, Selasa, 21 Maret 2023.
Sementara itu, Sekretaris DKP Lamsel, Hilmiyati, mengatakan harus menanyakan data tersebut ke bidang yang mengurusinya terlebih dulu. “Saya minta ke bidangnga dulu. Saya masih di Aula rajabasa, ada kegiatan sosialisasi,” katanya.
Effran Kurniawan