Kalianda (Lampost.co) — Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau para petani mengaktifkan lumbung pangan untuk menyimpan sebagian hasil panennya. Hal ini untuk mengantipasi jika terjadi gagal panen akiabat, elnino.
“Ya, kami imbau para petani untuk menyimpan sebagian hasil panenya. Ini dilakukan guna antisipasi gagal panen,”ujar Sekretaris DKP Lampung Selatan Zulvina, Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut dia, untuk antisipasi lainya, pihaknya melakukan pemantauan keterasediaan melalui perkiraan ketersediaan. hal itu dihitung dari luas tanam dan luas panen (prognosa,red) pangan.
“Kami hanya lebih pada pemantauan ketersediaan pangan,”katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Lampost.co, perkembangan ketersediaan pangan pada Minggu kedua Mei 2023 meliputi beras mencapai 6.023,54 dan kebutuhan masyarakat Lampung Selatan 1.643,67 ton ton, jagung 10.428,56 ton dan kebutuhanya 31,52 ton, bawang merah 66,18 ton dan kebutuhanya 60,16 ton, bawang putih 50,11 ton, kebutuhanya 45, 56 ton dan cabai merah 61,46 ton dan kebutuhanya 38,25 ton.
Lalu, komoditas lainya seperti cabai rawit 56, 31 ton dan kebutuhan masyarakat Lampung Selatan 53,56 ton, daging sapi 34,27 ton dan kebutuhanya 1,35 ton, daging ayam 313,82 ton dan kebutuhanya 105, 53 ton, telor ayam 442,56 ton dan kebutuhanya 162,81 ton.
Kemudian, untuk minyak goreng 277, 20 ton dan kebutuhannya 252,00 ton dan gula putih 130,88 ton dan kebutuhanya 118, 98 ton.
Nurjanah