Bandar Lampung (Lampost.co) — Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung, Kusnardi, menilai keberadaan infrastruktur berperan penting untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Hal itu diyakini bisa menghadapi ancaman krisis pangan dunia.
Hal itu seiring Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mengingatkan ancaman krisis pangan dunia. Masalah itu berpotensi terjadi akibat dorongan perubahan iklim global dan geopolitik dunia.
“Untuk menghadapi isu krisis pangan ada perbaikan infrastruktur, jalan desa, juga pengairan, termasuk bendungan. Semoga masalah bendungan Marga Tiga segera selesai agar bisa fungsi,” ujar Kusnardi, Selasa, 16 Mei 2023.
Program Kartu Petani Berjaya (KPB) akan mengakomodir kebutuhan sarana produksi pertanian yang membutuhkan petani di Lampung. Termasuk fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan konsultasi agribisnis. “KPB akan mengakomodir sarana-sarana produksi,” ujarnya.
Menurutnya, Lampung saat ini memiliki pusat perbenihan yang bisa mendorong peningkatan produktivitas tanaman pangan. “Benih dan bibit kami siapkan. Kami buat pusat perbenihan di Trimurjo. Benih sampai Aceh juga sekarang distribusinya,” kata dia.
Sedangkan, di sisi hilir mengadopsi penggunaan alat mesin pertanian yang akan masif.
Menurutnya, pengurangan jenis pupuk bersubsidi dari pemerintah juga tidak akan menimbulkan permasalahan. “Pupuk memang dikurangi, jenis pupuknya. Tapi saya rasa itu cukup,” katanya.
Effran Kurniawan