Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung mencatat hingga akhir tahun 2022, jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai 250 ribu yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
“Sebanyak 250 ribu UMKM tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota yang paling banyak di usaha kuliner berbahan baku pangan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Syamsurizal Ari. Selasa, 16 Mei 2023.
Syamsurizal mengatakan untu meningkatkan kuantitas produksi, pihaknya meminta pelaku UMKM lokal dapat memanfaatkan acara festival ataupun hingga bazar yang digelar oleh beberapa instansi di masing-masing daerah.
“Sebagian besar UMKM itu sudah memakai digitalisasi baik dari sisi pembayaran kartu perbankan, dompet digital, internet banking, dan sebagainya,” kata dia.
Selain itu, Syamsurizal menyarankan agar pelaku UMKM mulai memasarkan produknya melalui digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing melalui literasi digital.
“Dari segi pemasaran juga para pelaku UMKM sudah memakai platform market place yang ada kemudian melalui media sosial,” ujarnya.
Putri Purnama