Bandar Lampung (Lampost.co)–PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan di tengah masyarakat. Hal ini dituangkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Beberapa program unggulan Pusri yaitu Program Community Development (Comdev) Pusri di Pulau Kemaro yaitu Sehat Sejahtera (Sesera). Pusri juga memiliki program pengelolaan sampah rumah tangga agar lebih bermanfaat yaitu Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera dan juga Tabungan Nona.
Pusri juga senantiasa memberikan peran aktif dalam memberikan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selaku mitra binaan Pusri khususnya di Sumatera Selatan, agar dapat tumbuh mandiri secara ekonomi.
Sebagai perusahaan yang berdiri ditengah masyarakat Kota Palembang khususnya, Pusri selalu berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan khususnya Prioritas pada Bidang Pendidikan, Pengembangan UMKM dan Lingkungan.
Untuk pengembangan UMKM, Pusri (sejak tahun 1991) telah membina lebih dari 11.000 (sebelas ribu) UMKM yang tersebar di Seluruh Indonesia dan saat ini Pusri juga memiliki rumah BUMN Sumsel yang merupakan wadah pengembangan UMKM agar dapat go modern, go digital, go online dan go global.
“Mitra binaan Pusri secara aktif juga ikut berpartisipasi pada event nasional hingga internasional, seperti KTT ASEAN, pameran lokal di berbagai Provinsi dan pada September mendatang, China – ASEAN Expo di China,” kata Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
Berdasarkan arahan Kementerian BUMN agar setiap perusahaan BUMN, ikut membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan kewirausahaan, inovasi dan ekonomi Indonesia. Diantaranya dengan menyediakan ruang kerja, infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhak oleh perusahaan kecil untuk mengembangkan bisnis.
“Kami secara aktif juga mengikuti PaDi UMKM, mengingat saat ini merupakan era digitalisasi. Sehingga produk-produk UMK Pusri khususnya dapat dikenal dan dipasarkan hingga ke seluruh penjuru negeri,” terang Tri.
Salah satu mitra binaan Pusri, yaitu Pempek Rizki juga berhasil mendapatkan sertifikat SNI dan menembus pasar internasional dengan mengekspor produk unggulannya ke Singapore. “Kami terus mendorong dan memfasilitasi UMKM lainnya untuk mendapatkan sertifikat SNI, sehingga dapat menambah value bagi pelaku usaha”, terang Tri.
Pusri sendiri memiliki wadah khusus bagi pelaku UMK, yaitu melalui Rumah BUMN Sumsel, yang khusus dibentuk untuk mendukung pemberdayaan ekonomi UMK agar secara bersama-sama dapat saling belajar dan mendapat binaan melalui pelatihan, pendampingan langsung, pemasaran bahkan sampai akses permodalan.
“Melalui Rumah BUMN Sumsel, kami berkolaborasi juga dengan seluruh UMKM dari BUMN yang ada di Sumsel agar dapat kami bina dan berikan edukasi dibawah naungan Pusri. Kami terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar semakin maju dan naik kelas. Pusri juga akan berkomitmen dalam menjalankan fungsi TJSL sejalan dengan proses bisnis Pusri untuk menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia,” ungkap Tri.