Way Kanan (Lampost.co) — Satreskrim Polsek Negeri Besar, Polres Way Kanan, meringkus pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian tandan buah kelapa sawit di areal perkebunan sawit 4650, PT. Bumi Madu Mandiri (BMM) di Kampung Negeri Besar, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan.
Pelaku berinisial PO alias Tuling berdomisili di Kampung Negara Jaya, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan.
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo, melalui Kapolsek Negeri Besar Iptu Septri Haryanto, Minggu, 1 Oktober 2023, menjelaskan bahwa pada Selasa, 25 Juli 2023, pukul 18:30 WIB, Tata, anak dari Karyono sebagai karyawan swasta perusahaan mendapatkan telepon dari saksi yang sedang melaksanakan patroli di areal kebun sawit PT. BMM.
Saat itu saksi – saksi merupakan anggota satpam sedang melaksanakan patroli di areal PT. BMM. Kemudian sekira pukul 18.30 WIB saksi melihat ada cahaya senter dari arah areal kebun sawit.
Setelah dilakukan pemeriksaan di sumber cahaya tersebut saksi menemukan 4 unit sepeda motor, tumpukan buah sawit dan egrek yang masih bersender di pohon sawit.
Atas kejadian itu, saksi langsung menghubungi pengawas lapangan dan kemudian Tata melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Negeri Besar untuk penanganan lebih lanjut.
Akibat dari kejadian tersebut PT BMM mengalami kerugian berupa tandan buah sawit seberat 2.020 kg dan apabila dinominalkan dengan harga saat ini senilai sekitar Rp4.242.000.
Pelaku pencurian ini dapat diamankan pada Kamis, 28 September 2023 pukul 20:00 WIB oleh Tekab 308 Presisi Polsek Negeri Besar beserta barang bukti di kediamannya. Saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti tandan buah segar (TBS) buah sawit, dodos, egrek besi, tojok, karung 50 kg, dan empat unit sepeda motor tanpa nopol berbagai merek dibawa menuju Polsek Negeri Besar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jika terbukti bersalah yang bersangkutan dapat dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tegas Kapolsek.
Ricky Marly