Bandar Lampung (Lampost.co)– Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Lampung menyusun langkah-langkah strategis untuk mengakselerasi penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Lampung.
Ketua KDEKS Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pengembangan ekonomi syariah sangat potensial untuk mendorong pembangunan daerah pada sektor ekonomi guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Potensi pengembangan produk dan jasa syariah cukup besar di Provinsi Lampung, seperti adanya perbankan syariah pada BUMD, pemberdayaan ekonomi UMKM dan koperasi syariah, serta lainnya,” ujarnya dalam agenda Rapat Pleno KDEKS Lampung 2023 di Hotel Sheraton pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Menurutnya, pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki beragam potensi untuk dikembangkan melalui konsep ekonomi syariah. Hal ini dapat mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan perluasan akses pembiayaan syariah untuk pengembangan usaha.
“Di samping sektor pertanian, ada sektor pariwisata yang juga sangat berpotensi dalam penguatan program-program ekonomi dan keuangan syariah di Lampung,” kata dia.
Arinal berharap KDEKS dapat membangun sinergi secara simultan bersama stakeholder serta membangun integrasi dan keselarasan program ekonomi syariah agar bergerak seirama dalam mendorong program pembangunan nasional.
Sementara, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan geliat ekonomi syariah di Lampung sudah berjalan cukup baik. Hal ini tercermin dari raihan penghargaan global muslim indeks yang diraih oleh daerah ini.
“Sektor mana yang sudah ada potensinya di Lampung, fokuskan di situ. Pastikan konsistensi keberlanjutan program,” jelasnya.
Menurutnya, potensi ekonomi syariah secara global sangat menjanjikan untuk dikembangkan secara masif di seluruh daerah. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar.
Sri Agustina