Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengerahkan total 50 personel untuk menjaga areal TPA Bakung.
Personel tersebut terdiri dari 10 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan), 20 personel Satpol PP, dan 20 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Damkartan Bandar Lampung, Anthoni Irawan menyampaikan pengerahan itu bertujuan guna mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di areal TPA Bakung usai kebakaran hebat pada 13 Oktober lalu.
“Kami menyiagakan tim patroli gabungan Pemkot dari Damkar, Satpol PP, dan BPBD yang bertugas 1×24 jam memonitor areal TPA Bakung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menimbulkan spot-spot asap baru. Dan mencegah terjadinya upaya-upaya membuat situasi Bakung tidak aman, artinya mencoba membakar tumpukan sampah TPA Bakung,” ujar Anthoni saat ditemui langsung, Senin, 23 Oktober 2023.
Patroli 1×24 jam ini, kata Anthoni, akan dilakukan selama satu minggu ke depan dan akan terus dievaluasi. “Sampai satu minggu ke depan kita berjaga dan evaluasi kembali keadaannya seperti apa. Kalau dirasa sudah aman tim akan kembali ke instansi masing-masing, artinya tidak melakukan patroli kembali di TPA Bakung,” jelasnya.
Selama patroli sejak Sabtu lalu, pihaknya mengeklaim beberapa kali menemukan ada upaya baik dari pemulung yang masih berusaha beroperasi di TPA yang sudah disterilkan.
Selain itu, ada juga pihak yang berusaha mencoba membakar tumpukan sampah kering yang ada di TPA Bakung.
“Jadi artinya selain dari kondisi cuaca yang kekeringan kita mencegah dari orang yang tidak bertanggung jawab mengganggu situasi di TPA Bakung,” ungkapnya.
“Mereka diperbolehkan melaksanakan kegiatan di TPA Bakung tapi di waktu yang kita tentukan sampai pukul 3 sore,” sambungnya.
Anthoni mengimbau para pemulung dan para pihak yang melaksanakan aktivitas di TPA agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. “Mari sama-sama menjaga areal TPA Bakung, kejadian kemarin ini tidak terjadi kembali,” pungkasnya.
Ricky Marly