Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak kemarau Provinsi Lampung terjadi pada Agustus 2023.
Sebanyak 11 zona musim (ZOM) atau 92 persen dari total 12 ZOM di Lampung diprediksi akan mengalami puncak kemarau di bulan tersebut. “Di tahun ini umumnya kami prakirakan puncak musim kemarau pada Agustus,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Lampung, Indra Purna, pada Senin, 01 Mei 2023.
Sedangkan, awal musim kemarau akan dimulai pada Mei di sebanyak 6 ZOM. Dibandingkan terhadap normalnya selama tiga puluh tahun (1991-2020), awal musim kemarau tahun ini umumnya maju dari normalnya. “Awal musim kemarau kalau dibandingkan dengan normalnya ini umumnya maju sebanyak 8 ZOM atau 67 persen,” kata dia.
Indra menyebut sifat hujan selama musim kemarau umumnya di seluruh ZOM diprakirakan berada di bawah normal. Sebanyak 42 persen ZOM berada pada kategori normal, sementara 58 persen sisanya berada di kategori bawah normal. “Ada 5 ZOM dengan kategori normal dan 7 ZOM di Lampung yang berada di bawah normal untuk hujan yang di bawa saat musim kemarau,” kata dia.
Deni Zulniyadi