Bandar Lampung (lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung turut berpartisipasi dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah rutin mingguan, Senin, 8 Mei 2023.
Pada rapat tersebut, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo, meminta dukungan pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan serta kesiapsiagaan krisis pangan.
“Stabilisasi harga pangan harus dijaga. Termasuk memantau realisasi penyaluran bantuan pangan seperti beras, daging, dan telur ayam,” ungkapnya.
Selain itu, pemda juga diminta melakukan pemetaan pendataan produsen pangan, guna menyusun strategi kerja sama antardaerah untuk stabilisasi wilayah defisit dan surplus.
Lebih lanjut, Nyoto menuturkan identifikasi strategi aksi diperlukan dalam mengantisipasi ketersediaan pangan di kondisi ekstrem alam El Nino atau kemarau panjang.
“Daerah juga perlu melakukan identifikasi APBD I dan II terkait pengendalian ketersediaan dan stabilisasi pangan,” kata dia.
Dia pun berharap kolaborasi dan koordinasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam kesiapsiagaan krisis pangan.
Ricky Marly