Panaragan (Lampost.co)–Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Tulangbawang Barat (Tubaba) mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata kepada masyarakat. Termasuk untuk kegiatan nonfisik juga disiapkan bagi masyarakat tidak mampu melalui program bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa.
“Ada empat prioritas pembangunan yang dilakukan tahun ini yang didanai dana desa. Semuanya bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Tiyuh Kibang Budi Jaya, Tobroni, Jumat, 18 Agustus 2023.
Keempat kegiatan tersebut yakni penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan infrastruktur, pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana dan situasi darurat.
“Dana desa (DD) tahun anggaran 2023 untuk Kibang Budi Jaya sebesar Rp1.062.342.000. Dana ini selain untuk kegiatan fisik juga digunakan untuk kegiatan nonfisik,” kata dia.
Tobroni mengatakan pembangunan jembatan di lingkungan RW 09 dan kegiatan lainnya juga dilaksanakan dalam tahun anggaran 2023, seperti pembangunan jalan onderlag sepanjang 1,12 KM di RW 02. Pembangunan talud sepanjang 73 meter di RW 09, dan pembangunan drainase sepanjang 218 meter di RW 01.
Selain itu, pembangunan 45 unit jamban sehat untuk kepala keluarga, dan pembangunan 11 unit gorong-gorong yang tersebar dari RW 01 hingga RW 09.
“Untuk anggaran bantuan langsung kami siapkan Rp160 juta. Semua bantuan sudah kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Pendamping Desa (PD) Lambu Kibang, Hadi Santoso memastikan bahwa penggunaan dana desa di Kibang Budi Jaya berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dalam Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 201/PKM.07/2022.
“Pendampingan yang kami lakukan untuk memberikan jaminan bahwa program-program yang dibiayai oleh DD berdampak positif bagi masyarakat,” kata Hadi, Jumat 18 Agustus 2023
Dia menjelaskan kegiatan pembangunan di bidang II pembangunan desa adalah langkah penting untuk memastikan hasil yang diharapkan tercapai.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan sesuai dengan perencanaan. Pembangunan jembatan sebagai contohnya, bukan hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga sebagai akses vital untuk ketahanan pangan di wilayah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Kibang Budi Jaya, Suhartono menyampaikan apresiasi dari warga terkait hasil pembangunan tersebut. Menurut dia, penempatan titik kegiatan merupakan kesepakatan bersama dalam forum musyawarah tiyuh/desa tahun 2022.
“Alhamdulillah Pembangunan jembatan dan proyek infrastruktur lainnya dilakukan sesuai dengan rencana, kami BPT berharap agar hasil ini dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat setempat,” ujarnya.