Sukadana (lampost.co) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Timur siap menghadapi potensi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan.
Diketahui sepanjang 2023 terdapat 324 kasus DBD di Lampung Timur. Dari jumlah tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian untuk wilayah endemis DBD di Lampung Timur terdapat di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Pasir Sakti, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Sekampung Udik, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kecamatan Gunung Pelindung, Kecamatan Pekalongan, dan Kecamatan Purbolinggo.
Syaiful Burhan mengatakan jika selama ini RSUD Sukadana dapat melakukan pelayanan yang maksimal kepada pasien DBD. “Dari segi pengobatan maupun sarana pendukung pelayanan lainnya dinilai cukup melayani pasien DBD,” ujar Syaiful.
Sosialisasi
Syaiful menambahkan jika Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap kasus DBD. “Kita juga telah melakukan penyebarluasan informasi melalui pertemuan (rapat) lintas sektor di wilayah kerja puskesmas masing-masing,” ungkapnya.
“Selain itu, kita juga secara bertahap melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk penular DBD (PSN 3M Plus), larvasida, penyuluhan, dan pengasapan (fogging) menggunakan insektisida dengan tujuan untuk membatasi penularan DBD,” imbuh Syaiful.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. “Masyarakat harus selalu menjaga kesehatan terlebih di musim pancaroba seperti saat ini. Selalu awasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Intinya masyarakat harus menerapkan 3M di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Ricky Marly