Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Lampung menargetkan 15 ribu pelamar pada agenda Job Fair di gelaran Pekan Raya Lampung (PRL) yang berlangsung selama 6–21 Oktober 2023.
Kepala Disnaker Lampung, Agus Nompitu menuturkan pihaknya menggandeng 34 perusahaan dalam agenda tersebut.
“Ada sekitar 34 perusahaan yang diundang dan mereka ikut berpartisipasi dalam Job Fair itu, di Gedung Sumpah Pemuda tepatnya,” ujarnya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Acara ini merupakan program kolaborasi antara Disnaker bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung.
Adapun bidang-bidang yang dapat diakses oleh calon pelamar antara lain bidang kesehatan, finance, produksi pertanian, dan lainnya.
“Bidangnya macam-macam, ada yang menyediakan untuk 200 hingga 400 lowongan, lumayan banyak,” tuturnya.
Dia berharap kehadiran Job Fair dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk mengakses lowongan pekerjaan ataupun informasi terkait.
“Melalui Job Fair ini banyak pencari kerja yang bisa direkrut. Jadi harus dimanfaatkan, minimal bisa mengetahui peluang apa saja, persyaratan, dan kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan,” kata dia.
Disnaker juga menghadirkan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPK-LN) untuk memfasilitasi pelamar yang tertarik bekerja ke luar negeri.
“Soal persyaratan dan bagaimana mengecek lembaga resmi yang aman untuk bekerja di luar negeri nanti bisa juga langsung di Job Fair ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sigajah) Lampung. Platform digital ini memberikan layanan terkait informasi pelatihan kerja, lowongan kerja, pemagangan kerja, dan konsultasi ketenagakerjaan di Lampung.
“Kita dorong juga melalui Sigajah. Di sistem ini perusahaan yang ikut juga menawarkan ke masyarakat,” pungkasnya.
Nurjanah