Krui (Lampost.co)–Meski kendaraan modern seperti truk bak terbuka telah menjadi pilihan umum dalam mengangkut material bangunan, namun warga Pesisir Barat masih betah menggunakan gerobak sapi. Gerobak sapi oleh sebagain warga dipilih karena lebih terjangkau untuk mengangkut material bangunan.
Wardi (40), seorang warga dari Kecamatan Krui Selatan di Kabupaten Pesisir Barat adalah salah satu pengguna gerobak sapi untuk mengangkut material pasir kepada warga yang memesannya. Ia bersama rekan-rekannya telah melayani pesanan material bangunan di wilayah sekitar Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Krui Selatan.
“Iya kalau ada warga yang memesan pasir kami antar pakai gerobak ini, satu gerobaknya kalau untuk wilayah yang cukup dekat seperti di Pekon wayredak, Pekon Pemerihan, Pekon Walur, kami jual Rp50 ribu. Tetapi ada juga yang lebih kalau jaraknya cukup jauh,” kata dia kepada Lampost.co, Senin, 4 September 2023.
Menurut Wardi, saat ini mereka menerima banyak pesanan dari warga yang sedang membangun rumah, dan juga dari pengembang atau kontraktor proyk pembangunan penginapan di sepanjang pantai, khususnya di Pekon Seray dan Pekon Wayredak di Kecamatan Pesisir Tengah serta Pekon Walur di Kecamatan Krui Selatan.
Saat ini di sepanjang pantai wisata Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Krui Selatan sedang banyak pembangunan hotel penginapan yang sedang berlangsung. Di salah satu lokasi di pinggir pantai Seray, para pekerja terlihat sibuk membangun talud di muara sungai yang berada di pantai tersebut.
Tidak hanya di Seray, pembangunan serupa juga sedang berlangsung di sepanjang pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan. Geliat pembangunan ini terlihat di beberapa lokasi di sepanjang pantai, setidaknya ada tiga lokasi pembangunan yang sedang berlangsung.
Peningkatan kunjungan, terutama wisatawan asing ke wilayah Pesisir Barat memacu para pengusaha untuk berinvestasi dalam membangun hotel penginapan. Hal ini menjadi berkah bagi berbagai sektor, termasuk para pekerja yang masih menggunakan gerobak sapi sebagai metode transportasi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan material bangunan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah kami kebagian rejekinya, banyak yang menggunakan jasa gerobak sapi untuk angkut material,” kata Wardi.
Putri Purnama