Metro (Lampost.co) — Petani di Metro merasa senang atas harga jual gabah yang relatif tinggi pada musim tanam (MT) II 2023. Harga jual gabah MT II mencapai Rp6.400 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan MT I yang hanya Rp4.200.
Sugiman, petani asal Kecamatan Metro Timur, mengatakan harga jual yang tinggi menjadi harapan petani.
“Alhamdulillah, musim ini harga jual tinggi. Meski MT II ini bobot gabah agak ringan, tapi dibantu harga jual yang lumayan,” kata Sugi, Senin, 4 September 2023.
Menurutnya, lonjakan harga jual itu cukup memberikan hasil maksimal bagi petani di tengah dampak El Nino. “Kalau panen ini masih ketemu. Saya tembus 6 ton per hektare,” ujarnya.
Petani asal Metro Selatan, Bagio, mengaku akan menanam jagung di musim selanjutnya meski harga jual gabah sedang tinggi. “Dinas mengimbau tanam lagi pada Oktober,” kata dia.
Dia beralasan musim tanam selanjutnya akan terjadi kekeringan cukup panjang akibat El Nino. “Saya tanam jagung karena punya embung. Saya siap sedot air untuk tanam jagung supaya asupan air cukup,” kata dia.
Effran Kurniawan