Bandar Lampung (Lampost.co) — Generasi muda memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkan dan menjaga kelestarian budaya wastra sebagai salah satu kebudayaan Indonesia. Berangkat dari hal itu dan sekaligus dalam rangka memperingati momen hari Sumpah Pemuda, Komunitas Gham Berkain akan menghelat Pesta Wastra Sukaria (Pestraria).
Kegiatan yang bertajuk “Pemuda Berbudaya untuk Indonesia Maju” itu rencananya akan digelar di Taman Santap Rumah Kayu, Sabtu, 28 Oktober 2023 mendatang.
Co-founder Gham Berkain, Rico Febrianto mengatakan gham berkain hadir untuk memperkenalkan wastra dan cara penggunaannya kepada anak-anak muda. Tak hanya itu, melalui Pestraria ini diharapkan dapat membantu mendorong perekonomian para perajin kain tradisional di daerah agar menjadi lebih baik.
“Selain itu, Gham Berkain juga mengajak anak-anak muda ikut menyukseskan program sustainable fashion untuk mengurangi limbah fashion dengan berkain,” kata Rico pada acara konferensi pers Pestraria, di Elsky Bandar Lampung, Rabu, 18 Oktober 2023.
Rico menambahkan para anak muda di Provinsi Lampung yang ingin mengikuti kelas bimbingan berkain dan membeli tiket untuk mengikuti seluruh rangkaian Pestraria dapat mengunjungi media sosial Instagram Gham Berkain.
Sementara itu, Founder Gham Berkain, Rossana Ica pada kesempatan yang sama mengatakan kegiatan Pestraria berisi talkshow bertema Pemuda Berbudaya untuk Indonesia Maju yang menghadirkan narasumber Nilam Djausal, Oi (Swara Gembira), dan tokoh budayawan Lampung Anshori Djausal.
Ica melanjutkan pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kelas bimbingan berkain, pertunjukan sendratari The Marvelous of Tupping 12: Sekuel Ke-2 Kisah Radin Intan II, fashion show, bazar UMKM, serta hiburan musik dari Sindikat Sisa Semalam dan Santiago Tunes.
“Harapannya dengan Pestraria ini anak muda bisa cinta dan melestarikan kebudayaan daerah wastra, khususnya di Lampung. Kita juga perlu mendukung kemajuan para perajin dan UMKM wastra dengan kebiasaan generasi muda berkain wastra,” kata Ica.
Deni Zulniyadi