Panaragan (Lampost.co)–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar kegiatan Gebyar PAUD dengan implementasi transisi PAUD dan SD dengan pola belajar menyenangkan melalui pemahaman tumbuh kembang anak.
Kegiatan yang digelar di Wisma Asri, Tiyuh Tirta Makmur, Tulangbawang Tengah tersebut dibuka Bunda PAUD Tubaba Hanita Farial Firsada dengan didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Budiman Jaya, Senin, 21 Agustus 2023.
Bunda PAUD mengapresiasi keberhasilan Tubaba yang telah naik satu tingkat lebih tinggi sebagai Kabupaten Hak Anak. “Keberhasilan ini tentunya hasil perjuangan bersama. Saya mengapresiasi keberhasilan ini,” kata dia.
Menurutnya, untuk menjadikan anak yang berkualitas terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang, salah satunya tidak memaksakan kehendak namun bisa mendidik anak dengan belajar yang menyenangkan.
“Menjadi anak yang berkualitas tentu bukan hal mudah, banyak yang harus dipahami dan dimengerti, salah satunya adalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Diantaranya tidak memaksakan kehendak tetapi bagaimana bisa mendidik anak belajar yang menyenangkan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya mengatakan, usia anak sejak lahir sampai dengan delapan tahun merupakan usia perkembangan anak dalam tumbuh kembang, berproses, berkarakter dan membangun generasi pengetahuan.
“Inilah yang harus kita pahami. Makanya, pola pendidikan yang diberikan harus benar-benar baik agar karakter anak bisa terbangun dengan baik,,”ujarnya.
Selain dihadiri Bunda PAUD Tubaba Hanita Farial Firsada dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya kegiatan ini juga dihadiri Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hal Anak Indonesia, Bekti Prastiyani, Ketua Pokja Bunda PAUD serta para Bunda PAUD Kecamatan se-Tubaba.