Bandar Lampung (Lampost.co)–Harga kedelai di Bandar Lampung dalam sebulan terakhir mulai mengalami penurunan. Saat ini kedelai dihargai Rp10.200 per kilogramnya dari sebelumnya dikasaran harga Rp12 ribu.
“Setelah lebaran Idulfitri harga kedelai mulai menunjukkan tren penurunan,” ujar Sutrisno, seorang perajin tempe di Gunungsulah, Bandar Lampung. Kamis, 8 Juni 2023.
Meski telah turun, harga kedelai itu masih belum normal dan dikeluhkan para perajin. Perajin menilai harga itu masih tinggi dibanding sebelum ada kenaikan.
“Walaupun sudah turun, hitungannya masih tinggi di bandingkan harga sebelum kenaikan,” katanya
Sutrisno mengatakan meski masih mahal, Ia enggan mengganti kedelai jenis kedelai yang dipakai. Ia tetap memilih menggunakan kedelai jenis impor dibandingkan lokal.
“Kalau produk (kedelai) lokalnya bagus dan barangnya ada, ya pasti pakai yang lokal. Tapi kan memang keadaan di lapangan yang nggak ada barang lokalnya,” ujarnya.
Putri Purnama