Jakarta (Lampost.co) — Seorang bocah merelakan tangannya digigit laba-laba berbisa. Anak laki-laki berusia delapan tahun di kota Vichuloma, Departemen Oruro, Bolivia itu berharap bisa menjadi seperti superhero idolanya, Spider-Man.
Bocah itu menemukan laba-laba Black Widow saat bermain di dekat sungai sekitar rumahnya. Dia pun mengambil laba-laba itu dan meletakan di tangannya. Dia berharap hewan berbisa itu menggigitnya sehingga bisa menjadi Spider-Man. Akhirnya, laba-laba itu benar-benar menggigit punggung tangannya.
Lalu anak itu menyimpan laba-laba itu dalam gelas dan pulang. Namun, setelah tiga jam kemudian anak tersebut mulai merasa tidak enak badan, mengalami nyeri tubuh dan kontraksi otot yang intens.
Bocah laki-laki itu mengaku pada ibunya digigit laba-laba berwarna-warni. Sehingga, ibunya langsung membawa ke puskesmas di kota tetangga hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum San Juan de Dios karena kondisi darurat medis.
Dokter anak di rumah sakit menghubungi Kepala Program Penyakit Zoonosis dari Departemen Pelayanan Kesehatan Oruro, Ernesto Vasquez, untuk melakukan evaluasi anak tersebut.
“Kami sangat prihatin karena analisis dan pertanyaan yang diajukan kepada anak tersebut saat pulih menunjukkan dia terpapar arakhnida dengan tujuan menjadi Spider-Man,” kata Vásquez, dikutip dari Newsweek, Kamis, 24 Agustus 2023.
Vásquez menyebut risiko digigit laba-laba Black Widow sangat membahayakan. “Laba-laba hitam berpunggung merah itu tidak akan bisa membuat anak itu menjadi Spider-Man. Sebaliknya, justru membahayakan nyawa,” ujarnya.
Effran Kurniawan