Metro (Lampost.co) — Pasca adanya fenomena alam El Nino di Bumi Sai Wawai, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mencatat lahan persawahan sanggup memproduksi 5,6 ton gabah per hektar .
Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno mengatakan saat ini dengan adanya fenomena El Nino masih belum berdampak pada produksi jalan pertanian di wilayah setempat.
“Untuk dampak El Nino masih belum mengganggu produksi pertanian. Saat ini, kita masih bisa memperoleh 5,6 ton gabah kering panen per hektar,” kata dia, Jumat, 25 Agustus 2023.
Dia menambahkan, meskipun saat ini di Metro mulai memasuki musim kemarau, namun stok pangan bisa terbilang aman.
“Secara keseluruhan ketahanan di Metro bagus. Nanti, di bulan September ini kita ada panen lagu, dan di bulan Oktober kita memasuki musim tanam (MT) ketiga. Sehingga, di bulan Desember atau Januari 2024 sudah panen lagi,” tambahnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah memberikan edukasi kepada para petani untuk bisa menyimpan hasil panen hingga April 2024 mendatang.
“Saya menganjurkan hasil panen pada musim gadu itu untuk disimpan sampai dengan tahun depan. Meskipun, stok kita aman, tapi kita harus bisa menyimpan hasil panen yang ada,” ungkapnya.
Nurjanah