Bandar Lampung (Lampost.co)–Memberikan air susu ibu (ASI)eksklusif untuk bayi bukan hal mudah terutama bagi wanita karir. Sering kali banyak kendala terkait dengan cara pemberian asi eksklusif pada ibu yang bekerja. Apalagi bagi yang baru pertama kali melahirkan, tentu kebingungan bagaimana melaksanakannya. Akibatnya ibu menyerah dan kemudian berhenti memberikan ASI eksklusif. Padahal hal ini sangat disayangkan, terutama jika ibu memiliki ASI yang melimpah.
Dalam artikel ini diberikan berbagai macam informasi pentingnya ASI eksklusif untuk bayi. Sekaligus bagaimana mengatasi kendala ibu bekerja saat ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Baik dalam keadaan prima maupun dalam kondisi yang kurang prima. Lebih lanjut simak segera penjelasannya di bawah ini.
Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi
Sebelum memahami lebih jauh tentang cara pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja, sebaiknya pahmi dulu apa saja manfaat yang bisa didapatkan. Sehingga ibu akan lebih semangat untuk memastikan bayi tetap memperoleh ASI eksklusif hingga usia yang ditentukan.
Pada dasarnya asi eksklusif merupakan sumber nutrisi terbaik untuk mendukung pertumbuhan bayi secara maksimal. Sehingga berkat adanya ASI, bayi bisa lebih cepat bertumbuh dan berkembang. Stimulasi motorik bayi juga akan lebih baik.
ASI eksklusif mampu membantu daya tahan tubuh bayi lebih optimal, tidak akan mudah terserang sakit penyakit akibat virus maupun bakteri. Sehingga bayi tidak beresiko menderita penyakit tertentu dan tetap sehat sepanjang waktu. Kesehatan bayi yang prima merupakan kunci pertumbuhan bayi yang optimal juga.
Cara Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja
Selanjutnya lebih detail terkait dengan cara pemberian asi eksklusif pada ibu yang bekerja. Entah itu kondisi sedang kurang maksimal atau kondisi yang cukup prima. Jika memang kurang sehat jangan lupa untuk selalu menanyakan via konsultasi dokter online terkait dengan jadwal pemberian asi. Karena dengan hal tersebut maka ibu bisa menerima informasi secepat mungkin dan langsung menerapkannya.
Jika memang kondisi cukup baik untuk dapat memberikan asi eksklusif meskipun sedang bekerja, sebaiknya ikuti saja cara yang diberikan berikut ini. Dijamin cara ini cukup sukses dan dapat mendorong ibu untuk terus memberikan ASI eksklusif di tengah-tengah kesibukan pekerjaan kantor.
Pastikan Untuk Memompa ASI Secara Berkala
Kunci kesuksesan pertama dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja yaitu memastikan untuk memompa ASI secara berkala. Terutama saat sedang berada di kantor, buatlah jadwal pumping yang memadai sesuai kebutuhan ASI bayi. Sehingga nantinya bayi tetap dapat memperoleh ASI meskipun ibu harus sibuk bekerja di kantor dan berada jauh dari rumah.
Menyimpan ASI Perah dengan Baik
Tidak hanya memastikan jadwal pompa yang baik dan tepat waktu secara berkala, namun pastikan untuk menyimpan ASI perah hasil pumping dengan baik. Siapkan wadah bersih dan steril yang sesuai untuk ASI supaya tidak terkena resiko cemaran virus dan bakteri.
Selain itu ibu bekerja harus memastikan ASI yang telah diperah terjaga suhunya dengan baik. Upayakan supaya ASI tidak basi dan bisa bertahan dari masa pumping hingga diberikan kepada bayi nantinya. Lebih baik jika kantor memiliki fasilitas pendukung seperti misalnya freezer ataupun kulkas untuk membantu penyimpanan ASI perah selama berada di kantor.
Mengetahui Jadwal Pemberian ASI Saat Ibu Bekerja
Jika ingin tetap memberikan ASI eksklusif secara optimal, maka ibu harus memiliki jadwal untuk memberikannya kepada bayi saat ibu sedang tidak ada di rumah. Edukasi siapapun yang bertugas menjaga bayi saat ibu sedang bekerja. Terutama terkait kapan waktu yang tepat untuk memberikan ASI kepada bayi.
Sebisa mungkin pastikan jadwal minum bayi tidak terlalu sering dan tidak juga terlalu lama. Porsi pemberian ASI juga harus tepat sehingga mendukung pertumbuhan bayi yang optimal. DI samping itu pastikan juga ibu tetap menyusui apabila setibanya di rumah nanti. Dengan demikian kebutuhan bayi atas asi eksklusif akan terpenuhi dengan baik.
Menghangatkan ASI dengan Tepat
Salah satu cara pemberian asi eksklusif pada ibu yang bekerja yaitu memahami seperti apa menghangatkan ASI yang akan diberikan kepada bayi. Asi perah yang disimpan di kulkas dan freezer tentu saja mengalami perubahan suhu. Oleh sebab itu sebelum disajikan pada bayi harus dihangatkan mencapai suhu ruang terlebih dahulu.
Pastikan dalam melakukan hal ini tidak sembarangan dan ada jeda jika menurunkan ASI dari freezer untuk dikonsumsi oleh bayi. Cairkan dahulu melalui suhu kulkas atau suhu ruang, baru kemudian setelah mencair hangatkan asi di suhu yang tepat. Dengan demikian kualitas asi perah yang diberikan pada bayi tetap terjaga.
Penutup dan Kesimpulan
Dengan penjelasan di atas, maka dapat dilihat seperti apa manfaat yang bisa diperoleh jika ibu memutuskan untuk tetap memberikan ASI eksklusif untuk bayi. Tidak hanya itu saja, ternyata banyak cara pemberian asi eksklusif pada ibu yang bekerja dan melanjutkan karirnya. Sehingga tidak perlu ada kondisi dimana ibu menyerah memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya.
Jika memilih menjalankan tips dan cara yang diberikan di atas, pastinya stok asi akan terus bertambah dan melimpah. Ibu tetap dapat bekerja dengan tenang, di satu sisi bayi mendapatkan haknya untuk memperoleh ASI. Sehingga keduanya bisa berjalan secara berimbang tanpa harus mengalami kendala yang berarti ke depannya.