Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan cuaca di tiga wilayah di Lampung berpotensi hujan pada pagi hari.
“Pagi hari diprakirakan berawan dan berpotensi hujan lokal di wilayah Lampung Selatan, Lampung Tengah, Way Kanan, dan Lampung Utara,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi, Rudi Harianto, Minggu, 30 April 2023.
Selanjutnya untuk siang hingga sore hari berpotensi hujan di wilayah Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Metro, Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, dan Tulangbawang.
“Untuk malam hari diprakirakan berawan dan berpotensi hujan di sebagian wilayah Lampung. Hujan diprakirakan turun dengan intensitas rendah hingga sedang,” kata Rudi.
Sementara mengenai dampak gelombang panas di beberapa negara di Asia Selatan yang terasa hingga Indonesia, Rudi mengatakan hal itu masih akan dirasakan masyarakat dalam beberapa hari kedepan.
“Dalam analisis klimatologi, sebagian besar lokasi-lokasi pengamatan suhu udara di Indonesia menunjukkan dua puncak suhu maksimum, yaitu pada bulan April/Mei dan September. Jadi wajar jika saat ini masyarakat merasa suhu lebih terik,” katanya.
Selain dampak dari gelombang panas, suhu terik yang terasa beberapa pekan terakhir kata Rudi merupakan pengaruh dari dinamika atmosfer dan pergantian musim.
“Hal itu memang terdapat pengaruh dari posisi gerak semu matahari dan juga dominasi cuaca cerah awal atau puncak musim kemarau. Sebagian wilayah di Indonesia termasuk beberapa daerah di Lampung sudah masuk musim kemarau pada Dadarian III (tiga) bulan April,” ujarnya.
Sementara itu, suhu panas yang dirasakan warga Lampung, menurut BMKG karena suhu panas di Lampung mengalami kenaikan sekitar 2 derajat celcius.
Cuaca panas rata-rata di Lampung mulai 11 April 2023 naik mulai dari 0.4 sampai 1 derajat celcius. Namun, untuk suhu maksimum naik mulai 0.4 sampai 1.9 derajat celcius.
“Naiknya hampir 2 (derajat celsius). Kami tidak bisa mengatakan kenaikan suhu ini sampai kapan karena ini masih diteliti,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Lampung, Suparji Aji, Jumat, 28 April 2023.
Sri Agustina