Pesawaran (Lampost.co)—Keluarga korban dugaan pembunuhan di Pasar Gedongtataan meragukan pernyataan pelaku yang menyatakan cemburu buta menjadi motif dibalik perbuatan melanggar hukumnya. Sebab keluarga mengatakan tidak ada hubungan khusus antara korban dengan istri pelaku.
Hal itu disampaikan Kasiyatin (43) istri korban Aan kepada Lampost.co saat ditemui di rkediamannya pada Senin, 13 Novemebr 2023. Ia meminta kepada pelaku untuk membuktikan adanya perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
“Yang buat saya keberatan itu soal selingkuh itu. Pokonya kalau dia selingkuh saya minta buktinya, jadi jangan asal berucap saja pelaku itu,” ujarnya.
Kasiyatin mengatakan, pengakuan pelaku sengaja di buat buat untuk menutupi motif sebenarnya. Ia justru menduga bahwa permasalahan awal lantaran adanya kekurangan pembayaran sewa dekorasi yang belum dibayar oleh pelaku kepada korban.
“Pelaku sekitar tiga bulan yang lalu, hajatan dirumahnya, dekornya itu pake suami saya dan masih ada kekurangan pembayaran. Karena suami saya ditekan terus sama bosnya, makanya ditagih terus oleh suami saya, mungkin dia dongkol ditagih terus,” ujar dia.
Sementara Anggun (16) anak kedua korban mengaku sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa ayahnya tersebut, ditambah lagi setelah dirinya membaca komentar di medsos yang seolah olah menyudutkan orang tuanya.
“Saya minta agar pihak kepolisian dapat membongkar motif yang sebenarnya dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku. Karena kalau di medsos orang tua saya seolah-olah yang salah, makanya polisi harus bisa membongkar motif sebenarnya,” kata dia.
Putri Purnama