Krui (Lampost.co): Peratin (Kepala Desa) Pekon Penggawalima Ulu, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Nizam Wanir mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Minggu, 23 April 2023, di wilayahnya yang menyebabkan tiga rumah rusak berat dan dua rumah rusak mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp600 jutaan.
“Dari seluruh kerugian ditaksir sekitar Rp600 jutaan,” kata Nizam, saat dihubungi, Senin, 24 April 2023.
Ia menambahkan dugaan penyebab kebakaran akibat arus pendek aliran listrik, adanya warga dari salah satu rumah yang terbakar mengisi daya baterai ponsel yang kemudian menjadi asal api.
“Korsleting listrik dari pengecasan HP,” ujar dia.
Pihaknya selain berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Pesisir Barat melalui OPD terkait, juga telah mengambil langkah penanggulangan musibah tersebut dalam rangka meringankan para warga yang menjadi korban.
“Pemerintahan pekon sudah membuat pos bantuan bencana kebakaran. Dan lapisan masyarakat dan Karang Taruna telah melakukan penggalangan dana di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), juga dari rumah ke rumah meminta bantuan untuk meringankan beban korban bencana,” kata dia.
Akibat kebakaran tersebut, para korban saat ini telah mengungsi ke rumah sanak famili. Diantaranya korban Zulkarnain mengungsi tinggal dengan kakaknya Razali yang berada di Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa. Kemudian Sarbini, tinggal dengan anaknya Haedar,yang juga masih di Pekon Penggawalima Ulu. Selanjutnya, Hasanuddin, untuk sementara dirawat di RSUD KH M. Thohir, di Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, akibat syok atas peristiwa atau musibah kebakaran tersebut. Sementara keluarga Hasanuddin, tinggal dengan Nusirwan yang merupakan saudaranya di Pekon Penggawalima Ulu.
Warga lainnya yang juga rumahnya terdampak atau rusak akibat kebakaran itu, Bainal Aznawi, untuk sementara tinggal dengan saudaranya, Basari yang masih berdomisili di Pekon Penggawalima Ulu. Kemudian, Erna Baiti, juga saat ini tinggal dengan kakaknya, Muzani, yang juga berada di Pekon Penggawalima Ulu.
Adi Sunaryo