Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kota Serang memprakirakan cuaca dan gelombang jalur penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya) aman untuk pelayaran kapal penumpang.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Kota Serang, Sarjono, mengatakan informasi itu berlaku untuk penyeberangan Senin, 24 April 2023 pukul 19.00 WIB hingga Selasa, 25 April 2023 pukul 19.00 WIB.
“Untuk prakiraan cuaca jalur penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya, ketinggian gelombang masuk dalam kategori rendah, yakni 0,5 hingga 1,25 meter. Cuaca diprakirakan hujan ringan dengan kecepatan angin 15 knots,” kata Sarjono, Senin, 24 April 2023.
Berdasarkan analisis data, ada beberapa perairan yang berpotensi terjadi gelombang dengan ketinggian 4 meter. Namun, tidak berdampak buruk bagi jalur penyeberangan kapal penumpang.
“Ada tiga perairan yang diprakirakan tinggi gelombang mencapai 4 meter, yakni Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, dan Perairan selatan Banten. Namun, perairan tersebut tidak berada pada jalur penyeberangan Merak-Bakauheni,” ujarnya.
Selain jalur penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya, cuaca di enam pelabuhan laut yang berada di bawah pengawasan BMKG Kota Serang juga terpantau aman dengan kecepatan angin 10-15 knots.
“Enam pelabuhan laut seperti ASDP Merak, ASDP Bakauheni, Pelabuhan Penyeberangan Karangantu, Pelabuhan Bojonegoro, Pelabuhan Indah Kiat, dan Pelabuhan Ciwandan diprakirakan hujan ringan pada 24 dan 25 April 2023. Gelombang rendah dengan ketinggian 0,5 hingga 1,25 meter,” ujar Sarjono.
Pihaknya mengimbau kepada calon penumpang kapal penyeberangan terutama pada jalur arus balik lebaran (Bakauheni-Merak) untuk melakukan pengecekan keamanan gelombang sebelum melakukan pelayaran.
“Pastikan informasi mengenai ketinggian gelombang jalur penyeberangan dengan mengakses informasinya pada sosial media BMKG Kota Serang. Kami selalu memberikan update real time mengenai keadaan cuaca dan gelombang jalur penyeberangan,” ujar dia.
Effran Kurniawan