Peratin Pekon (Kepala Desa) Gunung Kemala Timur, Edison Surya, mengatakan selain merendam beberapa rumah warga, air yang meluap juga menyebabkan pipa saluran air bersih mengalami kerusakan. Kerusakan akibat kuatnya terjangan air. Untuk sementara suplai air bersih dari Way Karang tersebut belum bisa berjalan normal. “Ada putus sambungan (lem) dari paralon ke paralon. Insya Allah segera diperbaiki,” kata Edison, Jumat, 17 November 2023.
Pantauan Lampost.co, meskipun saluran air bersih masih belum berfungsi namun masyarakat di tempat itu tidak kesulitan mendapat air bersih. Pasalnya, keadaan saat ini musim penghujan sehingga sumur memiliki air yang cukup banyak.
Lokasi Pekon Gunung Kemala Timur yang berada dekat dengan aliran Way Krui juga memudahkan warga mendapat air untuk kebutuhan MCK. “Walapun kondisnya saat ini saluran air bersih dari Way Karang belum bisa digunakan, tetapi untuk kebutuhan rumah tangga mencuci memasak bahkan untuk air minum masih bisa mengandalkan sumur di rumah,” kata nenek Yati, seorang warga di Pekon Gunung Kemala Timur.
Menurut warga, kualitas air di aliran Way Krui saat ini cukup baik. “Mungkin karena kami di sini masih berada di bagian hulu Sungai Way Krui jadi memang kondisinya masih cukup bersih apalagi kalau airnya besar seperti sekarang. Tetapi kalau sedang musim kemarau airnya dangkal dan kecil, air kurang layak untuk dikonsumsi. Kalau saluran air dari Way Karang sudah kembali normal, kami lebih leluasa mendapat air bersih,” kata dia.
Deni Zulniyadi