Bandar Lampung (Lampost.co) — Aliansi Masyarakat Lampung (AML) mengajak masyarakat Lampung bergerak untuk peduli terhadap penderitaan warga Palestina yang sedang dilanda konflik.
Koordinator lapangan aksi AML Gunawan Pharrikesit mengatakan pihaknya akan menggelar aksi akbar dengan sejumlah kegiatan di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Acara yang akan dilaksanakan yaitu long march, Tilawah Qur’an, manaqiban, doa, dan donasi.
“Rangkaian acara akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di depan Masjid Taqwa, Jalan Kotaraja, Gunungsari, Bandar Lampung,” kata dia kepada Lampost.co, Rabu, 18 Oktober 2023.
Ia menjelaskan massa aksi solidaritas akan berjalan menyusuri Jalan Radin Intan. Setelah tiba di Tugu Adipura kegiatan dilanjutkan dengan orasi. “Orasi disampaikan dari perwakilan eleman yang hadir. Kita juga akan salat duhur berjemaah di Bundaran Gajah (tugu adipura),” ujar advokat itu.
Gunawan Pharrikesit berharap melalui aksi ini masyarakat Lampung dapat berpartisipasi dan peduli dengan penderitaan warga Palestina dan memberikan yang terbaik mulai dari tenaga, fikiran, kucuran keringat, sedekah, dan hal lainnya.
“Bagi yang tidak ada uzur syari maka wajib kita mendukung kegiatan di bawah koordinasi para kyai dan ulama antara lain Habib Umar Assegaf, Kyai Sulton (Pondok Jabal Nur), serta ulama lainnya ini. Insya Allah, apa yang dilakukan melalui aksi solidaritas akan menjadi hujjah kita di hadapan Allah SWT. Insha Allah puncaknya kita dipilih ALLAH untuk syahid di jalan Nya,” kata dia.
Menurutnya, sudah selayaknya seluruh lapisan masyarakat berempati terhadap derita warga Palestina yang telah lama terjajah dan menderita bahkan terusir dari tanahnya sendiri.
Sementara itu, Wakil koordinator aksi, Ustaz Firmansah mengatakan Palestina merupakan negara yang diberkahi Allah SWT, karena di dalamnya terdapat Masjid Al Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. “Seperti diketahui bahwa Masjid Al Aqsa dan Baitul Magdis adalah salah satu dari tiga masjid yang diberkahi Allah SWT,” ujarnya.
Deni Zulniyadi