Gunungsugih (Lampost.co)–Peringatan ke-95 tahun Hari Sumpah Pemuda menjadi bukti para bahwa pemuda merupakan salah satu garda terdepan dalam berjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semangat ini yang harus dipupuk dan dilestarikan oleh generasi muda saat ini.
Hal itu diungkapkan Noflinda Sari, Calon Legeslatif dari Partai Demokrat, Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 2, pada Sabtu, 28 Oktober 2303. Menurutnya, sejarah telah membuktikan bahwa generasi muda menjadi salah satu garda terdepan dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.
“Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh kondisi Republik Indonesia yang saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda,” ujarnya.
Dengan Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, melainkan sudah menjadi kesatuan yang kuat. Sebelumnya, organisasi pemuda berasal dari daerah yang berbeda-beda bahasa, agama, suku bangsa, adat istiadat, dan budaya.
“Memiliki tujuan yang sama yakni menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan terbebas dari segala bentuk perbedaan. Dan Hari ini tepatnya 28 Oktober, sebagai generasi penerus perjuangan pemuda diharapkan memiliki semangat tinggi, untuk menggapai cita-citanya,” ujarnya.
Menurut Noflinda, banyak cara yang dapat dilakukan generasi muda saat ini untuk menjadi generasi unggul dan cinta tanah air. Misalnya, meningkatkan pemahaman ideologi bangsa, mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, dan menghindari hal-hal negatif seperti tawuran, geng motor yang sedang marak, serta menjauhi kenakalan remaja lainnya.
Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bukanlah hal yang mudah, maka dari itu perlu bantuan generasi muda untuk terus menggelorakan semangat para pejuang terdahulu. Dengan menjauhi hal negatif dan mendekatkan diri kepada hal yang positif, menjadi salah satu cara mempertahankan semangat juang yang tinggi, di tengah kemajuan saat ini.
Noflinda menambahkan pemuda adalah simbol perubahan dan masa depan. “Maka dari itu perlu langkah strategis untuk mewujudkannya. Bantuan orang sekitar, pemerintah, hingga stakeholder terkait juga diperlukan untuk menuju generasi emas bangsa,” pungkasnya.
Sri Agustina