Bandar Lampung (Lampost.co) — PDAM Way Rilau Bandar Lampung menjamin pasokan air aman meski kemarau telah berlangsung sejak Agustus 2023 hingga saat ini.
Plt Direktur Utama PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung, Maidasari mengatakan akan tetap berusaha semaksimal mungkin membantu Pemkot Bandar Lampung untuk menyediakan air bagi masyarakat, baik untuk fungsi ekonomis maupun sosial.
“Saat di musim kemarau ini, kami diperintahkan wali kota untuk sepenuhnya membantu menyuplai air guna memadamkan kebakaran di TPA Bakung,” ujarnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Selain membantu menyuplai air untuk proses pemadaman api di TPA Bakung, lanjut Maidasari, pihaknya juga memasok air bagi warga yang mengalami kekeringan.
“Jadi bantuan air PDAM untuk penanganan kekeringan dan kebakaran TPA Bakung, kami mengandalkan sumber air di IPA 2 (Instalasi Pengolahan Air),” kata dia.
Maidasari mengungkapkan pihaknya menjamin pasokan air aman meski kemarau dan mengalami penurunan debit air. Ia menjelaskan, debit air PDAM Way Rilau sejak Agustus 2023 lalu mengalami penurunan.
“Sampai saat ini dalam kondisi debit air berkurang. Tapi Alhamdulillah, semua permintaan air masih bisa kami akomodir,” tuturnya.
Ia menuturkan total air yang dipasok untuk kebutuhan masyarakat di musim kemarau dan pemadaman kebakaran TPA Bakung mencapai 2,175 juta liter atau 435 tangki air berkapasitas 5.000 liter.
“Periode 1-23 Oktober 2023, PDAM Way Rilau menyuplai air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan sebanyak 79 tangki air melalui BPBD. Dan untuk konsumen yang tidak mendapatkan air PDAM, menerima bantuan sebanyak 98 tangki air,” jelasnya.
Kemudian periode 13-23 Oktober 2023, total air yang dipasok PDAM Way Rilau untuk bantuan pemadaman api TPA Bakung melalui BPBD sebanyak 246 tangki. “Ditambah 12 tangki air melalui mobil PDAM Way Rilau,” ujarnya.
Ricky Marly