Bandar Lampung (Lampost.co)–Para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli di Taman UMKM Sukaraja yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. Sejak dibuka pada awal tahun 2023 lalu, omzet pedagang kian menurun.
Berdasarkan pantauan Lampost.co di Taman UMKM Sukaraja pada Selasa, 15 Agustus 2023, dari 28 kios yang tersedia, hanya 5 kios yang beroperasi. Tak hanya sepi pedagang, pembeli juga hanya sebatas supir angkutan umum, bukan pengunjung yang sengaja datang ke Taman UMKM Sukaraja.
Salah satu pedagang nasi uduk, Kokom Mustiah menyebut Taman UMKM Sukaraja hanya ramai di awal-awal peresmian saja. Setelah 8 bulan berjalan saat ini, omzet penjualannya tidak pernah meningkat dan terus alami penurunan.
“Sepi banget di sini (Taman UMKM Sukaraja), paling yang beli supir-supir angkot. Nggak ada pengunjung,” katanya.
Kokom mengatakan meski sepi pembeli, ia masih tetap bertahan membuka lapaknya. Sebab, pemerintah kota Bandar Lampung menggratiskan sewa ruko bagi pedagang yang mau mebuka lapak di Taman UMKM Sukaraja.
“Di sini cuma bayar token listrik saja per bulan, tergantung pemakaian,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan pihaknya tengah menjaring masyarakat yang ingin berdagang di Taman UMKM Sukaraja.
Ia mengakui bahwa saat ini Taman UMKM Sukaraja Sepi peminat dikarenakan taman tersebut tidak berada di tengah-tengah kota, dan tidak banyak pengendara yang lalu lalang melewati area tersebut.
“Untuk yang taman UMKM Sukaraja sekarang karena pengunjungnya berkurang, alhamdulillah tadi ada yang antusias ikut dagang dan mengganti yang kemarin tutup. Nanti mudah-mudahan akan lebih ramai lagi,” katanya.
Adiansyah mengatakan bagi masyarakat yang ingin berdagang dibebaskan biaya sewa ruko, dikarenakan saat ini taman tersebut masih sepi peminat. Diharapkan dengan biaya sewa digratiskan dapat menarik minat pedagang
“Sampai sekarang masih gratis, justru belum kita tagih karena kita melihat trennya agak turun. Dan pedagang bebas mau dagang apa, mau kuliner boleh nggak kuliner boleh juga,” pungkasnya.
Putri Purnama