Bandar Lampung (Lampost.co) — Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 resmi dibuka pada Jumat, 6 Oktober 2023. Pameran pembangunan itu digelar di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, selama 6 hingga 21 Oktober.
Penyelenggara (PRL), Yanuar Irawan, mengatakan PRL melibatkan pelaku UMKM, organisasi perangkat daerah (OPD), pedagang, hingga peserta dari berbagai provinsi.
“Total ada 800 stand,” ujar Yanuar, Jumat malam, 6 Oktober 2023.
Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) itu melanjutkan kegiatan bertema ‘Digitalisasi Menuju Lampung Berjaya’ tersebut sebagai sarana penyebarluasan informasi dan publikasi capaian pembangunan Lampung.
Dia berharap PRL 2023 berdampak signifikan bagi peningkatan perekonomian daerah. “Semoga ini berdampak baik untuk perputaran ekonomi, khususnya UMKM,” kata dia.
Selain menjadi pusat hiburan dan kuliner, agenda itu diisi berbagai program layanan dari berbagai OPD, salah satunya job fair yang menggandeng Dinas Ketenagakerjaan Lampung.
“Ada program job fair yang diikuti 31 perusahaan di Gedung Sumpah Pemuda. Targetnya 15 ribu pelamar hingga PRL 2023 berakhir,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, menjelaskan PRL 2023 dapat mendukung digitalisasi di Lampung. “Tema ini sangat relevan dan bisa membuat perubahan karena tidak boleh tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.
Dia berharap agenda itu berkontribusi positif bagi perekonomian dan pembangunan daerah. “Ekonomi kerakyatan akan tumbuh melalui digitalisasi. Selain itu harus mendorong hilirisasi agar ekonomi makin maju,” kata dia.
Effran Kurniawan