Kotaagung (Lampost.co) — Desa wisata yang berada di Pekon Teluk Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus masuk nominasi 45 besar, dan bersaing masuk ke babak 15 besar pada perlombaan Desa Wisata Nusantara 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri Kabupaten Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, mengatakan lomba ini berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi desa desa yang sudah merintis dan mengembangkan obyek wisata, dan dikelola oleh Bundes,” kata dia, Jum’at, 20 Oktober 2023.
Ia menuturkan, ada beberapa indikator penilaian kriteria lomba, salah satunya adalah produk UMKM yang dihasilkan di desa wisata. Produk-produk yang dihasilkan dikelola melalui Bumdes dengan memanfaatkan sumberdaya desa.
“Produk UMKM di Pekon Teluk Kiluan Negari untuk makanan olahan yaitu, nugget ikan, bakso ikan, dan kerupuk barokah. Sedangkan untuk kerajinan berupa kerajinan daun nipah dan resin aneka produk souvenir,” jelasnya.
Retno mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM binaannya telah diberikan arahan terkait desain merk, kemasan, NIB, dan juga izin Pirt. Selain itu, pihaknya telah memberikan pelatihan baik manajemen usaha dan pelatihan keahlian.
“Dengan adanya lomba ini, dapat sebagai salah satu langkah untuk percepatan peningkatan ekonomi desa melalui pengembangan potensi wisata. Saya berharap Wisata Pekon Teluk Kiluan Negeri dapat masuk 10 besar Lomba Desa Wisata Nusantara 2023,” harapnya.
Untuk itu, Dinas Koperasi, UKM, Perdag Tanggamus telah melakukan coaching clinic atau bimbingan dan pelatihan singkat kepada para pelaku UMKM menjelang penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
“Tindak lanjut dari coaching clinic akan di buka gerai oleh-oleh Tanggamus di Pekon Teluk Kiluan Negeri sesuai dengan tagline yaitu, cinta traveling, datang ,senyum dan belanja,” tandasnya.
Nurjanah